Ulasan Pajak Melati Tradisional

• 

  Maria Situmorang 4

  2022-04-02T03:19:26.796Z

  Pajak ini baru rame berjualan sekitar jam 7 pagi ampe jam 7 malam. Yg dijual beraneka ragam, dr mulai ikan,sayuran, ayam,daging dsb. Yang suka cari barang import disini tempatnya. Kalau pas lagi rejeki buka ball kadang bs dapat barang2 yg bagus n merk terkenal. Sayang parkir motor dan mobilnya masih belum tertata rapi. Jadi kalau lewat sini pas hari pekan bs kena macet parah.

• 

  Echie Thoe 3

  2022-09-03T08:22:33.307Z

  Pasar Melati merupakan pasar yang lumayan padat. Disini ada 3 hari pasar Artinya, dihari yang 3 itu, pasar ini luar biasa macet Karena dikunjungi pembeli dari segala penjuru kota Medan Hari pasarnya yaitu hari Minggu, selasa dan jumat. Kalau tidak niat belanja dihari itu, lebih baik jangan lewati pasar melati Bisa berjam-jam terjebak macet. Kalau buah dan sayuran, relatif murah dan segar-segar. Untuk ikan dan sea food lain, lumayan mahal Disini juga pusat Monja yang lumayan lebar dan rame Siapa pandai memilih dan menawar, dia lebih beruntung Karena barang-barangnya masih banyak yang bagus-bagus. Bahkan katanya ada yg bisa dijual lg di butik dgn harga mahal. Untuk makanan non halal juga banyak dijual. Jadi harus benar-benar selektif untuk saudara kita yang muslim.

• 

  Beni Samura 3

  2022-10-26T05:41:27.490Z

  Ni pasar tradisional sangat luas dan padat. Kalian bisa belanja dari bawang t omat sampai kaos kaki dan celana dalam second ada disini. Harga juga beragam bisa mahal, bisa murah tergantung pilihan dan cara anda menawar. Kadang bs dapat barang branded dgn harga sangat murah. Namun tak jarang pembeli dapat barang jelek dgn harga mahal(akibat kurang teliti) saat belanja. Pasar ini, becek bahkan bisa tenggelam (banjir) saat hujan. Macet parah tak ada yg mengalah. Pasar ini trus berkembang sampai + 500 ke arah kompx kaveleri. Buat pemko Medan sudi kiranya membenahi pasar ini. Agar warga lebih nyaman. Kalau parkir disini dikelola dgn baik tentu pemko bisa dpt tambahan yg lumayan. Wassalam

• 

  Lyvia Nauli Tanjung 4

  2022-06-09T19:24:41.342Z

  Pasar tradisional yang terkenal dengan baju bekas impor, ada juga bagian untuk jualan bahan makanan dan sayur-sayuran. Soal kebersihan sama saja seperti pasar tradisional pada umumnya. Di dalam ada wc umum juga bayar 2 ribu. Tersedia juga tempat parkir di pinggir jalan bayar 2 ribu juga. Tips kalo kesini mending pake sendal aja karena kadang bisa becek terus harus kuat jalan karena banyak lorong kecil yg bisa nembus ke berbagai bagian pasar. Biasanya rame hari kamis sampai minggu. Lebih recommended datang pakai sepeda motor karena kalo parkir mobil agak susah nyarinya dan jauh dari pasar.

• 

  Deny Valentino 5

  2022-09-27T23:20:18.337Z

  Nah cr barang fashion yg second hand (bekas) ada bnyk disini. Intinya pintar cari dan jeli liat kondisi barang. Pakai masker agar tdk kena debu dan penyakit ya. Kondisi barang2 itu tdk bersih. Buka bal setiap selasa dan jumat.

• 

  Gita Ginting 5

  2022-09-07T08:08:36.348Z

  Pajak melati tradisional. tempat berjualan ini dikenal masyarakat sekitar dengan PAMELA : PAjak MELAti. pajak ini dikenal juga dengan jualan pakaian bekasnya. banyak orang berdatangan ke pajak melati hanya untuk berburu pakaian bekas branded murah! mulai dari anak kuliahan,pegawai swasta,pekerja,pegawai negeri banyak yang berbelanja disini karena harga yang terjangkau. tempat parkir juga tergolong aman dan nyaman. angkutan umum yang banyak melewati tempat inipun mempermudah akses ke PAMELA.

• 

  Ronauli Dian 3

  2022-08-02T22:57:41.913Z

  Jorok seperti biasanya pasar.. saran, lantai becek di tutupi dengan karung pasir. Sampah2 lebih sapu bersih ke tempatnya. Tapi isi dagangannya luar biasa, baju sepatu dress jeans underwear seprai topi baju anak. Asalkan mendapatkan produkntepat dengan harga yg murah, top deh !

• 

  Linawati Tobing 3

  2022-07-25T23:15:35.946Z

  Disini hampir segala keperluan sehari hari tersedia, sayuran, buah, bumbu masak, ikan bahkan daging. Pakaian bekas juga banyak, namun sudah banyak juga kios yang menjual pakaian baru kw yang seolah olah seperti bekas.....

• 

  Bernardus Yupiter Tafonao 5

  2022-08-14T16:43:03.805Z

  Pasar tradisional yang ada di Kota Medan tepatnya di Kelurahan Tanjung Selamat. Disini terkenal akan barang-barang monza seperti pakaian, sepatu, tas dan lain sebagainya yang sangatlah murah meriah. Akan tetapi di pasar ini sering sekali macet karena berada di dua persimpangan jalan ditambah lagi dengan banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan yang membuat kendaraan yang lalu lalang jadi terhambat.

• 

  Rizky Hermawan 4

  2022-08-26T12:05:45.651Z

  Monjaaaa...! Istilah monja digunakan di Medan pada tahun 1980-an menfacu pada jalan Mongonsidi yang pada waktu itu penuh dengan pedagang baju bekas import. Karena waktu itu Mall dan Plaza adalah sesuatu yang jarang dan keuangan masyarakat juga masih dalam golongan rendah maka muncullah istilah monja itu di jalan Mongonsidi yang melekat hingga sekarang tidak peduli letaknya di jalan Mongonsidi, di pasar A atau B atau di mana saja di Medan. Sementara Pajak Melati ini sejak tahun 2000-an sudah mulai menjual baju bekas import dan besar pula lokasinya sehingga banyak orang dari golongan mana saja yang datang mencari baju yang dimau.