Ulasan Siloam Hospitals Asri

• 

  Eminor Support 5

  2022-07-22T06:18:05.221Z

  Bawa anak periksa ke dr. Keumala spesialis anak, ambience poli anaknya bagus banget, sangan anak2 friendly, susternya baik ramah dan caring love, dr. keumala juga detail dalam memeriksa tumbuh kembang anak saya, tidak seperti dokter lain yang fokus menangani keluhan kami, tapi dr. keumala juga memeriksa indikator2 lain yg sekiranya tidak sesuai dengan grafik tumbuh kembang, Terimakasih dokter, perawat, dan semua staff siloam asri sudah melayani dengan sepenuh hati dan berintegritas, Good Job!!!!

• 

  Sala Lauak 3

  2021-10-23T15:30:35.601Z

  Beberapa hari yang lalu antar istri kesini ke salah satu dokter specialis, setelah dilakukan pengecekan awal berupa tensi darah, suhu tubuh dan berat badan oleh perawatnya. Kami duduk dan menunggu sekitar lebih 10 menit di depan ruangan dokter, tiba2 diminta turun ke lantai bawah dan duduk menunggu di ruangan terbuka. Karena kelamaan menunggu dan istri badan nya sudah tidak nyaman sekali, akhirnya kami putuskan untuk cancel dan pulang.

• 

  Pramesti S. Indraswari 1

  2022-08-29T08:18:39.111Z

  Bad service. Ke poli pagi full diarahkan ke dokter siang. Okelah. Saat itu saya satu-satunya yg nunggu utk dokter siang. Ketika ditanya saya antrian nomor berapa jawabnya ditunggu dulu ya bu. Sampai dokter datang dan pasien2 lain datang setelah saya, eh malah mereka yg dipanggil masuk duluan. Sistem antrian nya tidak disampaikan dengan jelas, ditanya lagi cuman dijawab setelah ini ya bu, berikutnya yg dipanggil bukan saya juga jawabannya tunggu dulu ya bu. Staff IGD juga tidak profesional, bisa-bisanya mereka ghibahin saya saat jarak cuma terpisahkan sehelai tirai. Ruang tunggu tidak nyaman sekali, kayak kursi tunggu RS abal-abal. Semoga berbenah jauh lebih baik utk sekelas Siloam grup.

• 

  VALENCY OFFICIAL 5

  2022-05-19T08:10:19.551Z

  Rumah sakitnya ga terlalu besar Ga terlalu rame.. di lantai lobby ada imperial table ga ribet beli jajan.. dokter urologi n ginjalnya sudah senior2 👍

• 

  Dian Jefri 5

  2022-11-17T05:43:09.156Z

  Rumah sakit urologi yg bagus dgn dokter2 terbaik di Indonesia. Mulai dari pendaftaran sampai masuk ruang konsul semuanya mudah dan teratur. Lab dan radiologinya pun tidak ribet dan tdk antri, juga hasilnya cepat sekitar 1 jam hasil sudah keluar dan dikirim ke email. Pengalaman anak operasi disini, semua informasi dari dokter sangat baik. Terlihat sekali kualitas dokter2 yg sangat bagus dan perawat yg berpengalaman dan ramah. Kami menempati kamar dgn type tertinggi yaitu VVIP seharga kurang lebih 2.5jt. Kamarnya luas, cahaya dan sirkulasi baik. Kamar mandinya juga luas. Yang kurang menurut saya dan perlu improvement: 1. Mandi/pembersihan pasien tidak ada sama sekali selama kami 3 hari disana. Seingat saya dirumah sakit manapun, setiap pagi hari pasien ditawari mandi/lap badan oleh perawat. Anak kami usia 2.5thn, tdk bisa kami mandikan karena terpasang infus yg terdapat mesin menempel pada tiangnya sehingga tdk memungkinkan utk kami mandikan sendiri. Jadi selama 3 hari, anak kami tidak mandi :( 2. Makan pendamping diberikan kupon imperial 1x sehari. Sebaiknya menurut saya, berikan makan biasa dr kitchen rs sehingga memudahkan penunggu tdk perlu turun ke lantai bawah utk ambil makanan, sangat merepotkan dan harus meninggalkan pasien diruangan. Makananpun tidak tersedia langsung. Harus menunggu dimasak dulu. 3. Kalau ada mini market akan lebih membantu. Sekian, mengenai pelayanan medis, kemudahan dan kecepatannya sangat bagus. Thumbs up. Tinggal kenyamanannya yang perlu ditingkatkan (customer satisfaction).

• 

  Hariman Zagloel 1

  2022-08-03T12:41:07.656Z

  Pelayanan RS yg terburuk dari yg pernah sy alami. Mulai dari proses registrasi rawat inap yg membutuhkan waktu 4 jam lebih sampai pelayanan pasien selama perawatan. Juga kualitas dokter sampai paramedis yang sangat amatiran. Pasien ketika pertama kali masuk dibiarkan saja, tidak digantikan pakaian berjam jam, sampai kami keluarga yang memohon mohon untuk digantikan. Karena posisi pasien sangat sulit digantikan pakaiannya karena ada beberapa selang infus di tangannya, jadi perlu keahlian yg menggantikan bajunya. Dan baju pasien dlm keadaan basah keringat karena memang sakit. Dan setelah kami mintakan, cuma dikirim baju pengganti nya saja terus ditinggal begitu saja, parah!!! Kemudian dokter yang memeriksa bisa bisanya malah bertanya sakit apa? Lah yg merekomen pasien masuk bukannya dari UGD RS Asri sendiri? Terus setelah kami tanyakan dokternya apa tidak baca hasil pemeriksaan dan hasil lab RS? Eh malah dokternya nanya pasien, hasilnya mana? Lah kok nanya kami?Astagfirullah…ini rumah sakit apa ya? Sementara suster yg mendampingi dokter tidak membawa medical record, malah bengong! Hari hari berikutnya, disaster! Dokter gak jelas, kadang seharian dokter tidak muncul…pasien bingung, ini kita sama aja ngobatin pasien sendiri, beli makan sendiri, ngurus pasien sendiri mulai dari memandikan pasien sendiri…tapi kita harus bayar jutaan rupiah perhari untuk kamar yg katanya VIP, tapi pelayanan minus!!! Sadis!!! Sebenernya masih banyak hal negatif lain yg bisa diceritakan, tapi ya sudahlah…. Semoga manajemen RS Siloam membacanya, dan bila ada rasa malu, seharusnya akan memperbaiki pelayanannya. Tapi kalo cuek aja, kasian pasien yg jadi korban. Sudah keluar puluhan juta rupiah dan mungkin lebih, tapi mendapat hasil yg amat mengecewakan. Alhamdulillah penyakit anak saya cuma DBD, yg akan sembuh sendiri, selama diberikan cairan atau minum yg cukup. Dan sebenernya sih bisa di rawat di rumah saja, tapi karena kami nurut dengan saran dokter UGD rumah sakit ini, ya kita ikutilah sarannya untuk di rawat. Doa kami semoga tidak ada korban lagi setelah ini. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin

• 

  Broken White 1

  2022-07-21T18:45:36.435Z

  Tangan saya kepelitek, maksudnya mau minta rujukan dokter untuk ke fisio. Dokter yg di IGD minta tangan saya dirontgen dulu, karena katanya takut ada retak jadi ga bisa lgsg fisio.. waktu saya ke radiology katanya alat rontgen nya lg maintenance dan ga bisa prediksi kapan selesainya, padahal tangan saya udah sakit.. terus saya disuruh nunggu lagi entah untuk apa, tiba2 alat rontgen nya udah bisa.. setelah saya rontgen dan hasil rontgen sudah ada, tetep saya ga dikasih fisio alasannya ada kecurigaan subluksasi dorsal distal radioulnar.. entah apa artinya, tapi gambar rontgennya aja saya ga liat (hanya dikasih hasilnya dlm bentuk cd tidak dikasih hasil foto rontgen nya) setelah itu dokternya nyaranin saya untuk MRI.. Seumur idup saya baru tau ada tangan orang kepelitek sampe harus MRI.. akhirnya saya ditawarin pain killer, saya bilang saya punya banyak pain killer di rumah.. dan dokternya suruh saya pake wrist support yang bisa dicari sendiri di toped.. baru ini saya ke RS selama 3,5 jam banyakan nunggu ga jelas, ketemu dokter habis Rp. 451.000,- tapi dengan hasil NIHIL.. RS dengan dokter terlawak yg pernah saya temui.. btw kalo cuma pake painkiller bisa sembuh ngapain saya sampe ke RS ya dok?

• 

  Lucky Febrian 1

  2021-07-14T10:44:22.666Z

  2 hari beruntun kesini, pertama ke igd nunggu 6 jam total cuma buat tes darah, swab dan konfirmasi asuransi belum antri obat. Nunggunya diluar gedung kondisi sakit dan cuaca panas Hari ke 2 ke dokter spesialis, gak di izinin masuk ke gedung, padahal udah swab negatif dihari pertama, swab dirumah sakit ini juga dihari sebelumnya dan bawa hasilnya, udah appointment sm dokter 4 jam sebelumnya, datang ke rs satu jam sebelum praktek. Ditemui dokternya paling akhir karena nunggunya di ruang konsultasi IGD. dokternya utamain yg didalem gedung dulu lah pasti Bayangin orang lagi kesakitan, nunggu ditempat model difoto, dan ditemui belakangan, nunggu pasien di dalam gedung habis dulu. Lah apa gunanya appointment dan datang awal waktu👎🏼👎🏼👎🏼 Isn't funny at all, Trash!!!

• 

  Luthfan Aufa Faqih 2

  2022-07-25T11:57:46.501Z

  Dokter obgyn dan bidan nya sangat baik, namun pihak input invoice untuk dana pribadi tolong diberikan checker layer kembali terutama saat pemberian invoice ke cust mohon dijelaskan per item invoice beserta bukti seperti hasil lab nya agar jelas. Saya mengalami penambahan nominal invoice sampai Rp.1,6 juta terkait swab antigen (sudah saya bayarkan sblm tindakan) dan pengecekan laboratorium(tidak dilakukan pada pasien) dengan alasan human error dan salah input serta tidak adanya pengecekan dari pihak rumah sakit bahkan sampai saya selesai melakukan pembayaran. Kelebihan nominal tersebut baru diketahui ketika saya mengajukan reimburse ke kantor dan dimintakan hasil lab yang salah input tadi. Info dari pihak rumah sakit menyatakan memang tidak ada pengecekan antara invoice dan hasil lab jika pembayaran menggunakan metode pribadi dan bukan asuransi. Alhamdulillah pihak rumah sakit meminta maaf dan mengembalikan kelebihan charge invoice tersebut. Namun sangat disayangkan tidak adanya pengecekan dan penjelasan menyeluruh per item invoice saat saya akan membayarkan invoice tersebut. Semoga prosedur dan kebijakan rumah sakit dapat diperbaiki dan diberikan teguran tertulis kepada personel yang melakukan kesalahan

• 

  Dinda Purbasari 3

  2022-10-11T05:13:05.117Z

  Untuk pelayanannya kurang menyenakan. 1. ketika orang tua saya sakit seharusnya di tanggapi dengan cepat dengan perawat UGD. tetapi yang saya dapatkan ternyata untuk perawat UGD kurang gerak cepat dan kurang sopan, tidak ramah. 2. seharusnya di UGD untuk perawat dan dokter harus memastikan bahwa pasien dalam keadaan tenang tetapi perawat dan dokter jaga rame dan bercerita, tertawa dengan keras sehingga menganggu pasien beristirahat. 3. untuk penjaga kasir yang wanita tidak memakai kerudung menurut saya agak kurang sopan, tidak ramah. 4. ketika merawat inap seharusnya apalagi malam suster jaga sering mengecek keadaan pasien dan keadaan infusan. 5. selebihnya bagus. Terima kasih dan mohon di perbaiki karena saya sering berobat di RS Asri.🙏